Kamis, 07 Juli 2016

KORUPSI ALAT KESEHATAN LAMPUNG : JENIS-JENIS KORUPSI YANG WAJIB KITA KETAHUI



Korupsi alat kesehatan lampung, Seringkali, kita tak paham bahkan selama ini sebenarnya kita sudah melakukan tindak kejahatan korupsi. Ini memang bukan 100% kesalahan tapi hanya ketidaktahuan saja. Namun setelah membaca artikel ini, semoga kesadaran kita mulai terbangun dan mulai menghindari kejahatan yang bernama korupsi.

Korupsi alat kesehatan lampung, Sebenarnya, untuk memahami korupsi, kita harus sepakat dulu definisi korupsi dalam pengertian dasarnya seperti apa. Diharapkan, dengan memahami korupsi dalam arti sederhana, kita bisa menterjemahkan sendiri arti korupsi dalam tingkat kompleks.

"Korupsi dalam arti yang sederhana adalah tindakkan penggelapan uang dalam bentuk transaksi illegal, dimana sang pelaku tipikor memanipulasi suatu transaksi bisnis dengan cara melakukan mark up atau melipatgandakan harga dasar yang berlaku dipasar sehingga seolah-olah itu harga normal" ujar Korupsi alat kesehatan lampung

Jika ada pertanyaan, apa bedanya antara korupsi dengan tindakkan mengambil suatu keuntungan dalam suatu usaha bisnis?

Secara pemahaman dasar, sangat tipis sekali bedanya, karena kegiatan korupsi juga sebenarnya mirip dengan upaya untuk mendapat margin (selisih) dari setiap transaksi keuntungan. Namun, perbedaannya adalah kegiatan korupsi itu me mark up harga dasar lalu menjualnya kepada badan usaha Negara (BUMN) dan bukan pihak swasta, hingga peran KPK terlibat disini.

Korupsi alat kesehatan lampung, Jika kita melihat dari sisi umum, praktek korupsi sering terjadi pada dunia bisnis, namun di internal bisnis itu sendiri, yaitu tindakkan mark up yang dilakukan karyawan terhadap perusahaan.

Banyak karyawan yang melakukan korupsi. Mereka melebihkan anggaran lalu mengambil selisih dari pengajuan dana ke perusahaan untuk mendapatkan keuntungan. Ini juga bentuk korupsi di tingkat internal bisnis.
Mari kita bahas satu persatu jenis korupsi.

1.  Korupsi waktu
2.  Korupsi tenaga
3.  Korupsi tanggungjawab
4.  Korupsi jabatan
5.  Korupsi transaksi

Sebenarnya masih banyak jenis korupsi yang belum kita ketahui namun alangkah baiknya, cukup lima dulu agar kita makin paham terhadap ilmu korupsi ini. Semoga kita makin berwawasan.

1.  Korupsi waktu
Ini adalah jenis korupsi yang paling banyak dilakukan oleh karyawan terhadap perusahaan. Korupsi jenis ini nyaris tak kita sadari bahwa ini bentuk korupsi. Misalnya, pada jam makan siang.Ketika sudah masuk waktu kerja, kita masih asyik istirahat 10 hingga 15 menit. Jika ini sudah menjadi biasa, maka jumlahkan saja berapa menit per hari kerja yang anda korupsi waktu bos anda. 10 menit x 5 hari kerja = 50 menit, lalu 50 menit x 4 = 200 menit atau 3 jam lebih per bulan atau 12 bulan x 3 jam = 36 jam per tahun, waktu yang anda korupsi tanpa anda sadari.

2.  Korupsi tenaga
Ini juga jenis korupsi yang banyak orang tak tahu. Korupsi tenaga lebih kearah bentuk fisik. Misalnya, anda diberi tanggungjawab untuk membawa 10 karung beras ke gudang penyimpanan, tapi anda korup menjadi 7 karung per hari, maka 3 karung anda tidak angkat ke gudang, dengan alasan capek dan menghemat tenaga. Padahal dalam perjanjian kerja, anda wajib angkat 10 karung, tapi anda korupsi menjadi 7 karung per hari. Ini anda sudah korupsi tenaga.

3.  Korupsi tanggung jawab
Jenis korupsi tanggungjawab mirip dengan korupsi tenaga, tapi dalam bentuk tanggungjawab. Anda diberi tanggungjawab untuk mengatur anakbuah anda, namun anda tidak mau mengatur hingga situasi jadi kacau di kantor tempat anda bekerja. Ini berarti anda sudah korupsi tanggungjawab. Anda dibayar untuk bertanggungjawab pada anak buah anda agar bekerja lebih efektif tapi anda tidak lakukan, dan anda masih terus menerima gaji bulanan. Ini jenis korupsi tanggungjawab.

4.  Korupsi jabatan
Korupsi jenis ini banyak menimpa pegawai negeri. Mereka yang memiliki jabatan tinggi, cenderung melakukan korupsi jabatan. Jabatan yang seharusnya digunakan untuk melakukan tugas mulia, justru dimanfaatkan untuk main proyek pribadi, hingga akan terjerumus pada transaksi illegal yang bersifat melawan hokum. Mereka bekerjasama dengan pengusaha bermental korup dan terjadilah jenis korupsi jabatan.

5.  Korupsi transaksi
Ini adalah jenis korupsi umum yang selama ini kita kenal, yaitu melakukan manipulasi harga hingga mendapat margin yang lumayan untuk kepentingan pribadi. Jika dilakukan secara umum dan dilakukan kepada pihak swasta, ini masih dianggap sah karena bersifat bisnis, namun jika berhubungan dengan BUMN, maka ini sudah dianggap korupsi, karena merugikan Negara. Dan KPK akan turun tangan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar